JAKARTA,Kataandoolo.com — Keputusan aklamasi yang diambil dalam Muktamar XI Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, 8–10 Agustus 2025, meneguhkan satu hal: organisasi ini memilih kesinambungan kepemimpinan di tengah tantangan yang semakin kompleks. Abdul Razak Nasution, yang telah menakhodai HIMMAH di periode sebelumnya, kembali dipercaya memimpin Pimpinan Pusat untuk lima tahun mendatang.
Bagi sebagian pengamat pergerakan mahasiswa, aklamasi bukan sekadar metode pemilihan. Ia adalah pernyataan politik internal: dukungan solid, pengakuan atas rekam jejak, sekaligus sinyal ke luar bahwa organisasi ini dalam keadaan kompak. Dalam konteks HIMMAH, aklamasi tersebut lahir dari pertemuan kepentingan daerah, visi nasional, dan kebutuhan menjaga ritme program yang sudah berjalan.
Muktamar ini merumuskan langkah strategis yang melampaui urusan administratif. Revisi AD/ART diarahkan agar organisasi lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Kurikulum kaderisasi disusun ulang untuk melahirkan kader dengan kapasitas intelektual dan wawasan kebangsaan yang kuat. Program kerja lima tahun ke depan dirancang agar HIMMAH tidak hanya berperan di lingkungan kampus, tetapi juga di arena kebijakan publik dan pemberdayaan masyarakat.
Razak, dalam pidato pascapenetapan, menegaskan prioritasnya: memperkuat jaringan antar wilayah, menyelesaikan program yang belum tuntas, dan memosisikan HIMMAH sebagai salah satu kekuatan intelektual mahasiswa yang relevan dengan visi Indonesia Emas 2045. “Kemenangan ini bukanlah kemenangan Razak seorang, tapi kemenangan kader HIMMAH se-Indonesia. Masa depan HIMMAH ada di tangan kita bersama. Jika kita tetap selalu kompak, pasti kita kuat,” ucapnya.
Di tengah peta besar organisasi mahasiswa Islam di Indonesia, HIMMAH menempatkan dirinya di jalur konsolidasi jangka panjang. Mandat aklamasi pada Muktamar XI ini tidak hanya memperkuat figur ketua umum, tetapi juga membentuk fondasi kolektif yang akan menentukan seberapa besar kontribusi HIMMAH bagi bangsa di satu dekade mendatang.
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar